Ada enam tingkatan heading tag dalam HTML, mulai dari h1 hingga h6. Setiap tingkatan mewakili tingkat hierarki yang berbeda, di mana h1 adalah heading utama atau paling penting, dan h6 adalah heading terendah dalam urutan hierarki.
Berikut adalah contoh penggunaan heading tags beserta tingkatan hierarkinya:
<h1>: Heading Utama
Biasanya digunakan untuk judul halaman utama. Hanya boleh ada satu elemen <h1> dalam satu halaman web karena ini menandakan judul utama halaman tersebut.
Contoh:
<h1>Selamat Datang di Situs Web Kami</h1>
<h2>: Heading Tingkat Kedua
Digunakan untuk judul bagian atau bagian utama dari halaman web.
Contoh:
<h2>Tentang Perusahaan Kami</h2>
<h3>: Heading Tingkat Ketiga
Digunakan untuk sub-bagian dari bagian yang ditandai dengan <h2>.
Contoh:
<h3>Sejarah Perusahaan Kami</h3>
<h4>: Heading Tingkat Keempat
Digunakan untuk sub-bagian dari bagian yang ditandai dengan <h3>.
Contoh:
<h4>Visi dan Misi Perusahaan</h4>
<h5>: Heading Tingkat Kelima
Digunakan untuk sub-bagian dari bagian yang ditandai dengan <h4>.
Contoh:
<h5>Tujuan Bisnis Kami</h5>
<h6>: Heading Tingkat Keenam
Digunakan untuk sub-bagian dari bagian yang ditandai dengan <h5>. Ini adalah tingkatan heading terendah dalam hierarki heading tags.
Contoh:
<h6>Struktur Organisasi</h6>
Perlu diingat bahwa penggunaan heading tags harus memperhatikan hierarki yang benar untuk membantu pembaca dan mesin pencari memahami struktur konten halaman web. Selain itu, hindari penggunaan heading tags hanya untuk mengatur tampilan visual tanpa memperhatikan hierarki, karena ini dapat menyebabkan masalah aksesibilitas dan pengindeksan oleh mesin pencari.